Minggu, 26 Oktober 2008

Freemazon dan Zionis di Indonesia

Bismillahirohman ar rahman ar rahim.

Beberapa waktu lampau, mungkin sekitar 1,5 tahun yang lalu, saya membaca sebuah buku yang lumayan menarik. Buku tersebut bertajuk “Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia” yang ditulis oleh Herry Nurdi.

Saya membelinya ketika buku tersebut masih hangat dari percetakan karena belum sebulan dari bulan cetaknya. Di dalam buku itu dipaparkan banyak sekali dugaan-dugaan serta ulasan mengenai jejak zionis di Indonesia. Secara singkatnya, ada beberapa bagian dalam buku itu yang membahas tentang Lambang Zionis,

Freemason, Bintang David, dll. Hingga dalam tulisannya, Herry Nurdi menarik dugaan adanya keterkaitan antara Trans TV dengan Yahudi. Hal ini dikaitkan karena kemiripan logo Trans TV dengan Bintang David. Lihatlah gambar di bawah:

Tak berhenti di situ, Herry Nurdi juga memaparkan adanya jejak Zionis di dalam Logo Indosat. Sebagai dampak pengambil alihan saham Indosat oleh Singtel (perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura), benih-benih zionisme pun tertanam di tubuh Indosat, termasuk penggunaan lambang yang juga berbau zionisme.

Belum berhenti di situ, berdirinya VOC di Indonesia pun juga diduga tidak lepas pengaruhnya dari Zionisme. Bangsa Yahudi Belanda sedikit-mulai sedikit mulai menanamkan pengaruh zionisme di Indonesia. Lihatlah lambang VOC yang amat mirip dengan lambang zionisme bintang David yang juga terdapat pada bendera Israel.

Dengan berbagai dugaan atau “fakta” tersebut, saya jadi sering terbayang mengenai logo-logo tertentu. Saya menjadi agak sensitif bila melihat logo. Sempat saya berpikir, apakah Suzuki dan Yamaha juga bagian dari zionisme??? karena lambang keduanya juga mirip dengan Bintang David.

Namun, yang paling membuat otak penasaran atau otak “khayalan” saya merasa agak liar dan bingung serta aneh, adalah kemiripan lambang Yahudi pada lambang salah satu partai islam di Indonesia. Saya coret-coret di atas kertas saat kuliah, dan hasilnya ‘kok mirip ya’. Demikian pikir saya. Coba deh temen-temen lihat ke bawah:

Mirip nggak ya???

Nah lho ??? Jangan emosi dulu…. Nyantai aja. Calm down…!!!

Nah sekarang saya pun juga kaget dengan “khayalan penasaran” yang “liar” setelah membaca buku Herry Nurdi tersebut. Muncul pertanyaan, “Benarkah l

ambang PKS mirip lambang Indosat?” Tentunya ini saya angkat bukan untuk memfitnah atau pun mendisk

reditkan PKS ataupun Indosat. Tetapi sekedar mengajak Anda untuk berkomentar dengan lebih dewasa. Pertanyaannya hanya “Apakah kedua lambang itu mirip atau tidak?

Jika tidak mirip, katakan saja tidak mirip dan komentar seperlunya dengan tetap menjaga kesopanan. Jika mirip, silahkan katakan mirip dan komentar seperlunya dengan tetap menjaga kesopanan. Jangan sampai Anda berkomentar yang membuat anda terkesan bodoh, emosional, dan fanatik, serta tidak kritis dan berilmu.

Anda juga perlu ingat bahwa kemiripan lambang bukan berarti kemiripan fikrah (pemikiran) di baliknya. Jadi, tetap berfikir dewasa dan bersikap sopan. Anda mungkin sudah sering melihat gambar ya


Opus Supremus, Apa Itu?


Opus Supremus adalah sebuah LSM berbentuk yayasan yang didirikan oleh beberapa orang asing bersama beberapa orang Indonesia mantan perwira TNI/Polri, ahli hukum, ulama, aktivis organisasi, dan lain-lain. Yayasan yang didirikan di Jakarta ini dibuat di hadapan Notaris Mieske Soeryanto, SH, dengan Nomor Akta 10, pada tanggal 22 Agustus 2001. Didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor 250/yay/akm/2001.

Ketua Opus Supremus adalah seorang pengusaha perbankan yang bermarkas di Hong Kong, bernama Stanislav Ivanov Velinov. Ia juga mengaku sebagai agen eksklusif pabrik senjata api di China.

Selain Velinov, pendiri lainnya adalah Brigjen (Purn.) Mr. TNI-AL Soegiharto RGM, yang menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas; Kolonel (Purn.) TNI-AL Anti Soemardi, yang menjabat Kepala Intelijen; dan mantan perwira Korps Marinir TNI-AL Suyono MK, sebagai Sekretaris Jenderal. Pengurus lainnya adalah Wawas Arles, sebagai Kepala Humas, dan Eggi Sudjana sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan.

Opus Supremus adalah istilah bahasa Latin, yang diterjemahkan sebagai Supreme Work atau Karya Terbaik atau Amal Soleh.

Opus Supremus dimaksudkan untuk tampil sebagai sebuah LSM anti-terorism, anti-korupsi, dan anti-pencucian uang. Sungguh tujuan mulia, apalagi Opus Supremus bertekad akan menyeret koruptor-koruptor yang lolos dari jerat hukum Indonesia ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Negeri Belanda.

Logo Opus Supremus


image

Logo Opus Supremus sangat mirip dengan logo tradisional Freemasonry, yang dicirikan oleh adanya gambar jangka dengan kaki terbuka dan sebilah mistar siku yang terbuka ke atas, serta lazimnya tertera huruf G di antara dua kaki jangka di atas mistar siku.

Improvisasinya dapat berbagai ragam, antara lain mengganti huruf G dengan segitiga atau piramida (yang merupakan lambang Illuminati) dengan gambar mata satu (yang merupakan lambang Lucifer). Ada juga yang menambahkan sinar matahari seperti halnya pada gambar logo di atas, yang juga melambangkan Lucifer.

Jadi, tak dapat disangkal, bahwa logo Opus Supremus sebenarnya adalah lambang Freemasonry. Bandingkan logos Opus Supremus ini dengan berbagai pola dan improvisasi lambang Freemasonry. Tidak berbeda bukan?

Apakah ini merupakan pertanda lahirnya Loji Freemason Indonesia (Indonesian Freemason Lodge) secara terang-terangan?

Lambang-lambang Freemasonry


image

1. Lambang Freemasonry klasik yang pertama kali dipakai, berupa tiga pilar.
2. Lambang Freemasonry tradisional dengan berbagai improvisasinya, yang tidak berbeda dari logo Opus Dupremus.
3. Berbagai modifikasi dan improvisasi lambang Freemasonry.
4. Lambang berbagai Loji Masonik (Masonic Lodge) Amerika Serikat.
5. Lambang Freemason beserta mata satu sebagai lambang Lucifer (Dajjal).
6. Lambang Freemason juga dipakai sebagai ornamen pada bross (pin) dan gesper ikat pinggang, yang juga banyak beredar di pasaran aksesoris Indonesia.

Anagram Lambang Freemason Pada Kedua Sisi Lambang Negara Amerika Serikat (The Great Seal of the United States)


image

Terdapat kemiripan pola dasar dan hubungan struktural antara disains sisi depan (Burung Garuda) dan disains sisi belakang (Piramida Illuminati) The Great Seal dengan lambang tradisional Freemason (Jangka dan Mistar Siku). Anagram ini membentuk bidang segienam (heksagonal) terdiri atas dua segitiga (satu segitiga tegak dan satu segitiga terbalik). Apabila sudut-sudut setiap segitiga dihubungkan, maka terbentuk Bintang Segienam atau Bintang Daud (Star of David), seperti ketigabelas bintang yang terdapat tepat di atas kepala Burung Garuda The Great Seal, yang merupakan lambang identitas Yahudi. Bukankah The Great Seal benar-benar suatu karya disains cerdas dan spektakuler?

Pada sebuah wawancara dengan harian Kompas hari Jum'at, 18 Januari 2002, Velinov mengatakan, "Kami tengah mengumpulkan data yang berkaitan dengan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Kami tidak ingin setengah-setengah, makanya harus disiapkan betul-betul sebelum kami ajukan ke Mahkamah International. Sebab, tanpa didukung bukti-bukti yang lengkap dan akurat, akan sia-sia saja."

Namun, hingga tahun 2005 ini, Opus Supremus tampaknya belum mendapatkan data yang akurat tentang kasus-kasus korupsi di Indonesia, sehingga belum ada koruptor yang diajukan ke Mahkamah Internasional.


ng diklaim sebagai langkah transformasi dari bintang David ke lambang Indosat seperti di atas. So ?????

--Selanjutnya--

Minggu, 19 Oktober 2008

Presentasi ini dari penemuan-penemuan Fahmi Basya
Matematika Al-Qur'an
Bilangan nx 19 dan Al-Quran

Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (H.R.Bukhari)

Tulisan ini didasarkan kepada satu ayat Al-Quran yang mengatakan ada kalanya orang beriman orang yang diberi kitab jadi yakin.bertambah imannya karena bilangan-bilangan, dan Bila paroses ini bisa kita alami, maka secara langsung kita dapat memahami apa itu Kitab dan apa itu Iman.

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلا مَلائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ِ ِ

Padanya sembilan belas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka, melainkan malaikat , dan tidak kami jadikan bilangan mereka melainkan cobaan untuk orang-orang kafir, agar yakin orang yang diberi kitab, dan bertambah iman orang yang beriman, dan tidak ragu-ragu lagi orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang beriman. (Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30-31)

Secara sederhana, ayat di atas tentu mengatakan bahwa setelah orang beriman diberi tahu bahwa bilangan malaikat penjaga neraka itu adalah sembilan belas, lantas bertambah iman mereka, dan secara teknis tidak demikian. Hal itu karena orang yang tidak tahu Al-Quran tidak akan pernah tahu Kitab, orang yang diberi kitab jadi yakin. Tetapi, dan tidak akan pernah tahu Iman, seperti dikatakan kepada Nabi Muhammad saw:

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلا الإيمَان

Dan seperti itu kami wahyukan kepada mu RUH dari urusan kami, padahal engkau tidak tahu (tadinya) apa itu Kitab dan apa itu Iman. (Al-Quran, surat Asy-Syura, ke 42 ayat 52)

Maka Nabi pun kemudian mewasiatkan kepada kita :

"Aku tinggalkan untuk kalian dua urusan. Tidak kamu akan tersesat selama berpegang kepada keduanya. Kitab Allaahh dan Sunnah Rasul Allah". (H.R.Muslim)

Bilangan 19 & Al-Quran

Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat. (H.R.Attarmidzi)

Paling tidak pernyataan itu mengingatkan kita untuk tidak menyepelekan Al-Quran,walau hanya sebuah huruf tanpa makna. Misalnya ketika kita membaca surat ke 50. Di awal surat itu ada huruf "Qof" dan dibaca "qof", bahkan surat ini bernama "surat Qofâ". Tetapi tidak ada ukuran kebenaran untuk mengatakan seseorang telah dengan benar menafsirkan arti huruf itu. Walau begitu, kita tetap membacanya Mengapa ?. Ada pahalanya.

Inilah sesuatu rahasia dalam ibadat ritual dalam Islam, seperti mencium hajar aswad misalnya, tentu dipahalai, karena mengikuti sunnah Rasul.

Sesungguhnya hajar aswad itu adalah sebutir yaqut (batu permata) di antara yaqut-yaqut sorga. Kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan dua mata serta sebuah lidah, yang dengannya ia berbicara dan bersaksi untuk siapa yang dengan kebenaran dan ketulusan hati pernah menyentuhnya (Hadits,Tarmidzi, dan dishahihkan oleh Nasa-iy dari Abdullah bin Abbas)

Atau sholat di makam Ibrahim. Baik Maqom Ibrahim maupun batu hitam (hajar aswad), dua-duannya barang bersejarah sebagai bukti, ayat dan tanda kebenaran. Dengan terkaitnya mereka dengan 'ibadah ritual, makamerekapun akan dipelihara, selama ummat itu masih ada. Seandainya hajarul aswad tidak dicium Nabi, mungkin sekarang sudah tidak kita lihat lagi. Maka dengan demikian kita telah kehilangan satu ayat, sebelum sempat menelitinya. Demikian juga dengan huruf tadi. Bisa jadi kitakehilangan sebuah huruf qof pada surat Qof, lantaran tidakdipahalai untuk membacanya. Maka kita kehilangan huruf itu sebelum sempat menelitinya.

Dikaitkannya sesuatu yang dipelihara dengan 'ibadat ritual, merupakan satu cara penjagaan yang paling mudah. Maka itu dikatakan :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُون

Sesungguhnya kami yang menurunkan Al Qur'an, Dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya. (Al-Quran, surat Al-Hijir (Batu) ke 15 ayat 9)

Dapatkah Al-Quran dipelihara tanpa memelihara bekas tempat berdiri Ibrahim, padahal di dalam Al-Quran dikatakan agar ummat Islam menjadikan sebagian dari bekas tempat berdiri Ibrahim itu sebagai tempat sholat ?.

وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّىِ

Dan jadikanlah sebagian dari tempat berdiri Ibrahim Sebagai tempat sholat (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)

Akhirnya dapat dikatakan bahwa memelihara Al-Quran, juga memelihara sarana yang terkait.

Bahkan segala sesuatu telah dipelihara

إِنَّ رَبِّي عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيظٌ

Sesungguhnya Rabbiku menjaga tiap sesuatu (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 57)

BILANGAN n x19 PADA AL-QURAN

1. Kembali ke huruf Qof, ternyata semua huruf qof pada surat ke 50 dalam Al-Quran itu jumlahnya 57, dimana 57 =3 x 19.

2. Surat ke 42 di dalam Al-Quran juga dibuka dengan huruf Qof, dan Qof padanya juga 57 = 3 x 19. Surat ini selain dibuka Ha Mim, di ayat ke 2 nya dibuka dengan tiga huruf. Yaitu 'Ain Sin Qof.

عسق

Huruf 'ain-nya = 98
Huruf sin-nya = 54
Huruf Qof-nya = 57
__________________________ +
Jumlah = 209 = 11 x 19

3. Memang ada 7 surat dalam Al-Quran yang dibuka dengan huruf Ha Mim.
No Surat ke Jumlah Ha nya Jumlah Mim nya

_________________________________________________
1 40 Al-Mu’min
64 380
2 41 Fush-Shilat
48 276
3 42 Asy-Syura
53 300
4 43 Az-Zukhruf
44 324
5 44 Ad-Dukhan
16 150
6 45 Al-Jatsiyah
31 200
7 46 Al-Ahqof
36 225
__________________________________________________ +
Jumlah nya 292 + 1855 = 2147 =113 x 19

4. Tabel lain yang menarik ialah :
No Surat ke Hha Tho Sin Mim Surat dibuka huruf:

______________________________________________________

1 19 175 ----- ---- -----Kaf Hha Ya 'Ain Shod

2 20 251 28 ---- ------ Tho Hha

3 26 ----- 33 94484 Tho Sin Mim

4 27 ----- 27 94 ----- Tho Sin

528 ----- 19 102460 Tho Sin Mim

_____________________________________________________ +

Jumlah nya 426 + 108 + 290 + 944 = 1767 = 93 x 19

5. Surat ke 19 dibuka lima huruf ( Kaf Hha Ya' Ain Shod)

كهيعص ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا

Kaf nya = 137

Hha nya = 175

Ya nya = 343

'Ain nya = 117

Shodnya = 26

___________________+

Jumlah = 798 = 42 x 19

6. Surat ke 7 dibuka 4 huruf (Alif Lam Mim Shod)

المص كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلا يَكُنْ فِي

Alif nya = 2529

Lam nya = 1530

Mim nya = 1164

Shod nya = 94

___________________________+

Jumlah = 5320 = 280 x 19

7. Surat ke 38 (surat Shod) dibuka dengan huruf Shod

ص وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ

Surat ke 38 shod nya = 29

Surat ke 19 shod nya = 26

Surat ke 7 shod nya = 97

_______________________________+

Jumlah = 152 = 8 x 19

8. Surat ke 13 dibuat 4 huruf ( Alif Lam Mim Ra)

المر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ

Alif nya = 605

Lam nya = 480

Mim nya = 260

Ra nya = 137

___________________________+

Jumlah = 1482 = 78 x 19

9. Jadi :

Surat ke 19 (Kaf Hha Ya' Ain Shod) nya = 42 x19

Surat ke 13 (Alif Lam Mim Ra) nya = 78 x19

Surat ke 7 (Alif Lam Mim Shod) nya = 280 x19

____________________________________________________+

Jumlah = 400 x 19

10. Bilangan 7600 ini mengingatkan kita kepada dengan bilangan 76. Bilangan 76 itu adalah nomor surat yang bernama AL-INSAN yang berarti MANUSIA di dalam Al-Quran.

Ternyata bilangan 76 itu benar-benar ada di dalam diri manusia, yaitu ruas jari dan tapak tangan manusia = 19 ruas. Demikian juga kaki.

19 + 19 + 19 + 19 = 76

11. Dan kalimat yang mengawali Al-Quran dan bahkan hampir semua surat diawali dengan kalimat itu, jumlah huruf ternyata 19. Yaitu kalimat :

FLYING BOOK:

Kalimat ini pernah terbang dari Lembah Semut ke Negeri Sabaa', ketika Nabi Sulaiman menulis surat kepada Ratu Saba' dan surat itu dibawa oleh burung Hud-Hud. Oleh Ratu sabak kalimat ini disebut KITAB (Book).

Akibatnya haruslah ada kalimat ini pada surat ke 27 pada ayat 30-nya. Maka dengan demikian surat ke 27 memiliki 2 buah kalimat ini, pada pembukaan surat dan pada ayat 30-nya.

12.Sepertinya Al-Quran telah dapat jatah kalimat itu sebanyak suratnya, yaitu 114 = 6 x 19. Kalimat yang dimaksud Bismillaahhirrahmaanirrahiim

Dan karena pada surat ke 27 dibutuhkan 2 buah sehubungan kisah Nabi Sulaiman berkirim surat itu, maka diambillah kalimat ini di salah satu surat lain. Ternyata surat lain yang dipilih adalah surat ke 9 (surat At-Taubah) yang sekarang kita saksikan tidak diawali dengan kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim.

Ada apa dengan 9 dan 27 ?

09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27

01,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19

Dari 9 s/d 27 ada 19 bilangan.

13. Kata Allah di dalam Al-Quran ada sebanyak 2689 = 142 x 19

14.Kata Ar-Rahman yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor (ayat Al-Quran ada yang tidak pakai nomor, misalnya pada kalimat Bismillaahhirrahmanirrahiim pembuka, tidak pakai nomor ayat , tetapi ia ditulis di permulaan pada permulaan surat) ada sebanyak 57 = 3 x 19

15. Kata Ar-Rahiim yang mengenai Allaahh saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 114 = 6 x 19

16. Kata Ismu yang mengenai Allah saja dan pada ayat bernomor ada sebanyak 19 = 1 x 19

17. ISMU ALLAH AR-RAHMAN AR-RAHIM

1x19 142 x19 3 x19 6 x19

1.

1 + 142 + 3 + 6 = 152 = 8 x 19

18. Surat YA SIN , surat ke 36 pada Al-Quran dibuka dua huruf YA SIN.

يس وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ

Ya nya = 237

Sin nya = 48

_________________________+

Jumlah = 285 = 15 x 19

2

19 Tengah-tengah Al-Quran yang biasa diberi warna merah pada tulisan Al-Quran lama, berada pada kata WAL YATALATHTHOF, adalah pada ayat ke 19 pada surat GUA (Al-Kahfi).

Ada 5 surat dibuka Alif Lam Ra saja pada Al-Quran

No Surat ke Alif Lam Ra Jumlah = n x 19

________________________________________________

1 10 1319 + 913 + 257 = 2489 = 131 x 19

2 11 1370 + 794 + 325 = 2489 = 131 x 19

3 12 1306 + 812 + 257 = 2375 = 125 x 19

4 14 493 + 323 + 96 = 912 = 48 x 19

5 15 485 + 452 + 160 = 1197 = 63 x 19

Contoh tampilan Alif Lam Ra pada surat ke 12 misalnya :

الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ



Masih ada beberapa point lagi, insya Allah bersambung...
Posted at 11:42 am by khadafi
Sudah ada 1 komentar |


--Selanjutnya--

SMS Maksiat: Ramal Adalah Musyrik, Jangan Dipercaya

The image “http://i210.photobucket.com/albums/bb135/khadafi00998/hijab/mama-lauren.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Contoh SMS ramal

Pukul 10.23 malam hari

“ketik REG spasi RAMAL, kirim ke 9090!”
masa depan anda bukan rahasia bagi saya!

15 menit kemudian

“ketik REG spasi PRIMBON, kirim ke 9877!”

17 menit kemudian

“ketik REG spasi WETON, kirim ke 9877!”
dari iklannya dipastikan ini saudaranya PRIMBON

12 menit kemudian

“ketik REG spasi MANJUR, kirim ke 9877!”
tadinya kirain ada reg spasi beton, ternyata ada variasi

11 menit kemudian

“ketik REG spasi MAMA, kirim ke 9090!”
tidak salah lagi ini iklan saudaranya RAMAL

“Dengan nama dan no HP Anda saya bisa meramal bagaimana masa depan Anda nantinya” (SMS Dedi Corbuzier)

“Tuntunan saya akan membawa hidup Anda menjadi lebih sukses… percayalah… bla bla bla” (SMS Ki Joko Bodo)

“Saya akan melihat bagaimana masa depan Anda dan memberitahukan Anda apa yang seharusnya saya lakukan…” (SMS Mama Laurent)

Banyak sekali iklan-iklan seperti itu bertebaran di televisi. Herannya, kenapa iklan-iklan seperti itu bisa banyak bertebaran di televisi kita. Terang-terangan dan blak-blakan membawa kemusyrikan. Apakah itu berarti bahwa layanan SMS-SMS musyrik seperti itu memang digemari masyarakat? Apakah layanan SMS pembodohan itu memang merupakan usaha yang laris manis?

Kalau memang seperti itu, berarti memang masyarakat kita kini sudah mengalami pembodohan yang luar biasa. Kerusakan di masyarakat Indonesia kita ini sekarang bukan cuma berada pada tataran moral tapi juga aqidah. Kalau kondisinya seperti ini terus, maka Indonesia bisa kembali menjadi negeri jahiliyah yang tidak akan pernah bisa maju menyaingi negara-negara lain yang sudah lama meninggalkan bentuk-bentuk tahayul seperti itu.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

“Barangsiapa bertanya kepada peramal atau ahli nujum, kemudian ia percaya apa yang dikatakannya, berarti ia telah mengingkari apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (Hadits shahih riwayat Ahmad).

Haram hukumnya mempercayai ahli nujum, dukun, peramal, tukang sihir, orang yang mengaku mengetahui jiwa orang atau peristiwa-peristiwa yang lalu yang tidak diketahui orang atau mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebab hal-hal tersebut adalah khusus ilmu Allah saja. Allah berfirman :

] وهو عليم بذات الصدور [

“Dan Dia Maha Menetahui apa yang tersimpan dalam hati.” (Al-Hadid : 6).

Dan firman-Nya pula :


] قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلا الله [


“Katakanlah: tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (An-Naml : 65).

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

“Barangsiapa mendatangi seorang peramal dan menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima baginya shalat selama empat puluh hari.” (riwayat Muslim).



Ketahuilah saudaraku apa yang dikatakan oleh para peramal itu sebenarnya hanyalah dugaan dan kebetulan saja. Makhluk ghaib (Jin/syaitan) yang menjadi pembantu-pembantunya tidaklah dapat mengetahu sedikitpun rahasia ghaib milik Allah apalagi sampai mencuri berita dari langit (Allah) melainkan ada bintang-bintang yang melempari jin/syaitan yang hendak mencuri hal-hal yang ghaib. Umumnya para peramal ini tidak lebih dari berkata dusta karena bisikan jin/syaitan dan tidak ada orang yang terbujuk kecuali orang yang kurang akalnya saja. Andaikata mereka mengetahui hal-hal yang ghaib, niscaya mereka akan mengambil harta yang tersimpan dalam perut bumi ini sehingga mereka tidak lagi menjadi orang fakir yang kerjanya mengelabui orang lain hanya mencari sesuap nasi dengan cara yang batil. Atau mungkin mereka dapat mengetahui tanggal kematian seseorang. Kalau mereka benar-benar mengetahui hal-hal yang ghaib, maka beritahulah kami apa rahasia-rahasia yahudi sehingga dapat ditumbangkan ?


Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kita sebuah hadits: "Allah subhanahu wata'ala berfirman: 'Pagi ini hamba-Ku bangun dalam keadaan kafir dan beriman, orang yang berkata kita mendapat hujan dikarenakan adanya formasi bintang ini maka dia telah kafir kepada-Ku dan percaya kepada bintang dan orang yang berkata kita mendapat hujan karena Allah maka dia telah beriman kepada-Ku dan tidak beriman kepada bintang-bintang."


Kita sebagai muslim harus tahu bahwa bintang tidak menunjukkan apa-apa kecuali 3 perkara sebagaimana atsar yang datang dari Qotadah (seorang tabi'in) bahwa bintang berfungsi sebagai: penghias langit, pelempar bagi syaitan yang mencoba mencuri berita dari langit (Allah). Sebagaimana kita tahu bahwa sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu 'alahi wasallam syaitan berusaha mengetahui terlebih dahulu datangnya utusan Allah. Fungsi bintang yang ketiga adalah sebagai penunjuk arah (navigasi), menentukan arah perjalanan dengan bantuan bintang-bintang. Kemudian Qotadah melanjutkan: "*Maka barangsiapa mempergunakannya untuk selain tujuan itu, sungguh terjerumus kedalam kesalahan, kehilangan bagian akhiratnya, dan terbebani dengan satu hal yang tak diketahuinya.*" *(Shahih Bukhari)*


Saudaraku yang dirahmati Allah bukan kah kita hanya manusia biasa, kekuasaan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT, kita hanyalah makhluk individual sebagai manusia yang dhoif/lemah tidak berdaya, meramalkan nasib orang lain berarti saudara telah mempercayai perkataannya, bukankah itu dosa jika kita mengundi nasib kepada orang lain, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing untuk mencermatinya, jika duit reg SMS saudara di masukan ke kotak amal sudah tentunya saudara mendapatkan pahala dan mendapat rizeki yang tak terduga serta sumbangan saudara dapat mengurangi ke miskinan, marilah berfikir yang positif.

Wallahu'alam...

Wassalammu'alaykum wr.wb...

Posted at 09:37 am by khadafi
Post comment |

--Selanjutnya--
Template by : kendhin x-template.blogspot.com