Minggu, 19 Oktober 2008

SMS Maksiat: Ramal Adalah Musyrik, Jangan Dipercaya

The image “http://i210.photobucket.com/albums/bb135/khadafi00998/hijab/mama-lauren.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Contoh SMS ramal

Pukul 10.23 malam hari

“ketik REG spasi RAMAL, kirim ke 9090!”
masa depan anda bukan rahasia bagi saya!

15 menit kemudian

“ketik REG spasi PRIMBON, kirim ke 9877!”

17 menit kemudian

“ketik REG spasi WETON, kirim ke 9877!”
dari iklannya dipastikan ini saudaranya PRIMBON

12 menit kemudian

“ketik REG spasi MANJUR, kirim ke 9877!”
tadinya kirain ada reg spasi beton, ternyata ada variasi

11 menit kemudian

“ketik REG spasi MAMA, kirim ke 9090!”
tidak salah lagi ini iklan saudaranya RAMAL

“Dengan nama dan no HP Anda saya bisa meramal bagaimana masa depan Anda nantinya” (SMS Dedi Corbuzier)

“Tuntunan saya akan membawa hidup Anda menjadi lebih sukses… percayalah… bla bla bla” (SMS Ki Joko Bodo)

“Saya akan melihat bagaimana masa depan Anda dan memberitahukan Anda apa yang seharusnya saya lakukan…” (SMS Mama Laurent)

Banyak sekali iklan-iklan seperti itu bertebaran di televisi. Herannya, kenapa iklan-iklan seperti itu bisa banyak bertebaran di televisi kita. Terang-terangan dan blak-blakan membawa kemusyrikan. Apakah itu berarti bahwa layanan SMS-SMS musyrik seperti itu memang digemari masyarakat? Apakah layanan SMS pembodohan itu memang merupakan usaha yang laris manis?

Kalau memang seperti itu, berarti memang masyarakat kita kini sudah mengalami pembodohan yang luar biasa. Kerusakan di masyarakat Indonesia kita ini sekarang bukan cuma berada pada tataran moral tapi juga aqidah. Kalau kondisinya seperti ini terus, maka Indonesia bisa kembali menjadi negeri jahiliyah yang tidak akan pernah bisa maju menyaingi negara-negara lain yang sudah lama meninggalkan bentuk-bentuk tahayul seperti itu.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

“Barangsiapa bertanya kepada peramal atau ahli nujum, kemudian ia percaya apa yang dikatakannya, berarti ia telah mengingkari apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (Hadits shahih riwayat Ahmad).

Haram hukumnya mempercayai ahli nujum, dukun, peramal, tukang sihir, orang yang mengaku mengetahui jiwa orang atau peristiwa-peristiwa yang lalu yang tidak diketahui orang atau mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebab hal-hal tersebut adalah khusus ilmu Allah saja. Allah berfirman :

] وهو عليم بذات الصدور [

“Dan Dia Maha Menetahui apa yang tersimpan dalam hati.” (Al-Hadid : 6).

Dan firman-Nya pula :


] قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلا الله [


“Katakanlah: tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (An-Naml : 65).

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

“Barangsiapa mendatangi seorang peramal dan menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima baginya shalat selama empat puluh hari.” (riwayat Muslim).



Ketahuilah saudaraku apa yang dikatakan oleh para peramal itu sebenarnya hanyalah dugaan dan kebetulan saja. Makhluk ghaib (Jin/syaitan) yang menjadi pembantu-pembantunya tidaklah dapat mengetahu sedikitpun rahasia ghaib milik Allah apalagi sampai mencuri berita dari langit (Allah) melainkan ada bintang-bintang yang melempari jin/syaitan yang hendak mencuri hal-hal yang ghaib. Umumnya para peramal ini tidak lebih dari berkata dusta karena bisikan jin/syaitan dan tidak ada orang yang terbujuk kecuali orang yang kurang akalnya saja. Andaikata mereka mengetahui hal-hal yang ghaib, niscaya mereka akan mengambil harta yang tersimpan dalam perut bumi ini sehingga mereka tidak lagi menjadi orang fakir yang kerjanya mengelabui orang lain hanya mencari sesuap nasi dengan cara yang batil. Atau mungkin mereka dapat mengetahui tanggal kematian seseorang. Kalau mereka benar-benar mengetahui hal-hal yang ghaib, maka beritahulah kami apa rahasia-rahasia yahudi sehingga dapat ditumbangkan ?


Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kita sebuah hadits: "Allah subhanahu wata'ala berfirman: 'Pagi ini hamba-Ku bangun dalam keadaan kafir dan beriman, orang yang berkata kita mendapat hujan dikarenakan adanya formasi bintang ini maka dia telah kafir kepada-Ku dan percaya kepada bintang dan orang yang berkata kita mendapat hujan karena Allah maka dia telah beriman kepada-Ku dan tidak beriman kepada bintang-bintang."


Kita sebagai muslim harus tahu bahwa bintang tidak menunjukkan apa-apa kecuali 3 perkara sebagaimana atsar yang datang dari Qotadah (seorang tabi'in) bahwa bintang berfungsi sebagai: penghias langit, pelempar bagi syaitan yang mencoba mencuri berita dari langit (Allah). Sebagaimana kita tahu bahwa sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu 'alahi wasallam syaitan berusaha mengetahui terlebih dahulu datangnya utusan Allah. Fungsi bintang yang ketiga adalah sebagai penunjuk arah (navigasi), menentukan arah perjalanan dengan bantuan bintang-bintang. Kemudian Qotadah melanjutkan: "*Maka barangsiapa mempergunakannya untuk selain tujuan itu, sungguh terjerumus kedalam kesalahan, kehilangan bagian akhiratnya, dan terbebani dengan satu hal yang tak diketahuinya.*" *(Shahih Bukhari)*


Saudaraku yang dirahmati Allah bukan kah kita hanya manusia biasa, kekuasaan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT, kita hanyalah makhluk individual sebagai manusia yang dhoif/lemah tidak berdaya, meramalkan nasib orang lain berarti saudara telah mempercayai perkataannya, bukankah itu dosa jika kita mengundi nasib kepada orang lain, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing untuk mencermatinya, jika duit reg SMS saudara di masukan ke kotak amal sudah tentunya saudara mendapatkan pahala dan mendapat rizeki yang tak terduga serta sumbangan saudara dapat mengurangi ke miskinan, marilah berfikir yang positif.

Wallahu'alam...

Wassalammu'alaykum wr.wb...

Posted at 09:37 am by khadafi
Post comment |

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com