KEAJAIBAN ANGKA 19 DALAM AL_QUR'AN

20. Ada 6 surat dibuka Alif Lam Mim saja pada Al-Quran

No Surat ke Alif Lam Mim Jumlah = n x 19

________________________________________________________

1 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 = 521 x 19

2 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 = 298 x 19

3 29 744 + 554 + 344 = 1672 = 88 x 19

4 30 544 + 393 + 317 = 1254 = 66 x 19

5 31 347 + 297 + 173 = 817 = 43 x 19

6 32 257 + 155 + 158 = 570 = 30 x 19

________________________________________________________+

Jumlah = 1046 x 19

Dalam pelajaran selanjutnya

kita menemukan bahwa 1046 ini benar kode Alif Lam Mim

21. Ada 19 surat yang ayatnya tidak lebih 10 ayat pada Al-Quran

No Surat ke Nama Jumlah ayat <>

____________________________________________

1 1 Al-Faatihah 7

2 114 An-Naas 6

3 113 Al-Falaq 5

4 112 Al-Ikhlash 4

5 111 Al-Lahab 5

6 110 An-Nashru 3

7 109 Al-Kafirun 6

8 108 Al-KauTsar 3

9 107 Al-Ma'un 7

10 106 Al-Quraisy 4

11 105 Al-Fiil 5

12 104 Al-Humazah 9

13 103 Al-'Ashr 3

14 102 At-Takaatsur 8

15 99 Az-Zalzalah 8

16 98 Al-Baiyyinah 8

17 97 Al-Qadru 5

18 95 At-Tiin 8

19 94 Al-Insyirah 8

22. Ada 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.

Cara penyajiannya terbagi atas dua kelompok.

Kelompok yang dicampur dengan kata-kata, seperti Alif Lam Ra pada surat ke 12 tadi, kita lihat setelah itu langsung ada kata-kata.

DICAMPUR DENGAN KATA-KATA DALAM SATU NOMOR

الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ

Banyak surat yang dibuka huruf abjad dengan cara dicampur seperti ini ada 10 surat saja. Sisanya yang tidak dicampur, (artinya di suatu nomor surat itu isinya hanya huruf abjad) ada 19 surat

23. Dari 29 surat pada Al-Quran yang dibuka huruf Abjad.

Ke 28 surat itu telah kita jelaskan alasan jumlah huruf abjad itu padanya, kecuali surat ke 68 (Al-Qalam) yang dibuka huruf Nun.

Huruf Nun pada surat Al-Qalam tidak n x 19, tetapi – 2 dari 7 x 19. Seperti ayat Al-Quran sendiri bersama basmalah = 6348 tidak = n x 19, tetapi + 2 dari 334 x 19

24. Jumlah surat di dalam Al-Quran = 114 = 6 x 19

25. Huruf Al-Quran = 330733 = 17407 x 19

Demikian Bilangan nx19 & Al-Quran

Sumber :
fahmi_basya@hotmail.com
Pusat Study Islam & Kepurbakalaan
Taman Alfa Indah Blok D.3 No 5.
Telpon 5840128
Jakarta 11640, Indonesia.

Masih Dalam Bahasan Tentang Matematika Al-Qur'an dan Perkiraan Armageddon

diambil dari milis sebelah:

Setelah membaca flying book 150 oleh pak Fahmi Basya kita mendapatkan bahwa tanggal atau bilangan 11, bulan Desember dan hari Minggu merupakan kode-kode yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa penting. Dengan melihat kalender beberapa tahun ke depan dan mempergunakan program Hijr exe dari Pak Agus kita akan dapatkan sbb :

11 Desember 2005 Masehi = hari Minggu = 9 Thul Quda (bulan ke 11) 1426 Hijriah
11 Desember 2011 Masehi = hari Minggu = 15 Muharram (bulan ke 1) 1433 Hijriah
11 Desember 2016 Masehi = hari Minggu = 11 Rabi Awal (bulan ke 3) 1438 Hijriah
11 Desember 2022 Masehi = hari Minggu = 1 Jumadil Awal (bulan ke 5) 1444 Hijriah

Membandingkan dengan kode kode di atas maka 11 Desember 2016 M = Minggu = 11 Rabi Awal 1438 H memiliki kesamaan angka pada tanggal yaitu bilangan 11. Ini menunjukkan adanya peristiwa yang penting. Kemudian bilangan tahun 1438 H jika kita kita tulis dengan operasi matematika menjadi 14 x 38 nilainya akan sama dengan 19 x 28. Jadi 14 x 38 = 19 x 28.

Angka 19 merupakan jumlah huruf arab dalam kata Basmalah dan sering digunakan oleh Pak Fahmi Basya untuk memandu memecahkan persoalan matematika Qur'an. Kemudian kita operasionalkan angka-angka di atas menjadi 14/38X19/28 = 0.25.

0.25 disandingkan dengan 11 nampak kurang berarti, maka operasi diubah menjadi 38/14 x 28/19 = 4. Angka 4 disandingkan dengan angka 11 kelihatan punya makna. Kita coba operasi matematika perkalian terhadap angka-angka tersebut menjadi 4 x 11 = 44. Apakah makna 44 ?

Marilah kita baca ke Surat no 44 Al Qur'an Ad Dukhaan (Kabut) ayat 10 - 16 sbb :

10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata.
11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
12. "Ya Tuhan Kami lenyapkanlah dari kami azab itu . Sesungghnya kami akan beriman".
13. Bagaimana mereka dapat menerima peringatan padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan.
14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata," Dia adalah seorang yang menerima ajaran lagipula seorang gila"
15.Sesungguhnya kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali
16. hari Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.

Ayat-ayat ini dapat ditafsirkan bermacam-macam, termasuk dapat tafsiran berikut :

Dalam sebuah riwayat yang tidak berani disampaikan semasa hidupnya, Abu Hurairah r.a. ketika (hampir tiba saat kematiannya) beliau berkata kepada orang-orang di sekitarnya, " Riwayat itu berkaitan dengan berita yang kuketahui tentang keadaan dalam perang akhir zaman". Mereka berkata," Sampaikanlah kepada kami. Tidak apa-apa dan semoga Allah memberimu balasan dengan kebaikan". Maka, Abu Hurairahpun berkata,

" ....Di Irak muncul seorang laki-laki yang bertindak sewenang-wenang. Di salah satu matanya terdapat sedikit tanda kemalasan. Namanya Ash-Shaddam, yakni penghancur bagi orang-orang yang bersekutu untuk menentangnya di Kuwait kecil yang dimasukinya.

Ia adalah Madhun. Tidak ada kebaikan bagi As- Sufyani kecuali dengan Islam. Ia baik dan buruk, dan kecelakaan bagi pengkhianat Al-Mahdi yang terpercaya. Dalam rangkaian Hijriah "Seribu Empat Ratus (tahun), dan hitungan Dua dan Tiga Al-Mahdi al-Amin keluar dan memerangi seluruh dunia yang menghimpun orang-orang sesat dan dimurkai Tuhan, dan orang-orang yang terseret dalam kemunafikan di bumi Isra dan Mikraj, di tepi bukit Majidun.

Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar, dan pelacur. Namanya Amerika. Ia memimpin dunia dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu, Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Di tanah Isra dan Mikraj terjadi perang dunia yang di situ Al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka, orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belumpernah terlihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan yahudi al-Khazar dan bani Israel masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya.

Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan, dan bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang sangat dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengijinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang Dajjal, dan perangnya terjadi di negeri Syam dan kejahatan....."

Catatan :
- Dalam rangkaian Hijriah "Seribu Empat Ratus (Tahun), dan hitungan Dua dan Tiga dapat ditafsirkan
diantara tahun 1420 - 1439 Hijriah = 2000 - 2017 Masehi
- frase kalimat hantaman yang keras pada surat Dukhan bersesuaian dengan lemparan yang sangat dahsyat dalam hadits di atas.

Dengan demikian tanggal 11 Desember 2016 Masehi = hari Minggu = 11 Rabi Awal (bulan ke 3) 1438 Hijriah berpeluang akan terjadinya peristiwa penting yang dahsyat seperti diuraikan dalam hadits di atas. Dapat kita lihat kode bilangan 11 mucul 2 kali, kode Desember dan kode Minggu juga muncul.

Marilah kita tengok ke belakang beberapa peristiwa yang cukup menggemparkan :

- 11 September 2001 Masehi = hari Selasa = 23 Jumad Thani (bulan ke 6) 1422 Hijriah kode yang muncul : bilangan 11 peristiwa : hantaman dua pesawat penumpang menghancurkan WTC New York, arah dari langit (atas)

- 26 Desember 2004 Masehi = hari Minggu = 14 Thul Qada (bulan ke 11 ) 1425 H kode yang muncul : Desember, Minggu dan bilangan 11 peristiwa : hantaman gelombang tsunami di Aceh yang mengakibatkan lebih dari 120 ribu orang tewas dan kerusakan besar. Ingat foto satelit bentuk gelombang yang membentuk nama Allah di pinggir pantai Srilanka tahun 2004?.

Mohammad Fayzeen, seorang ulama Srilanka, manajer Pusat Studi Islam di Kolombo menyatakan, ''Tuhan telah menandatangani namaNya dalam musibah tsunami. Itulah tanda-tanda yang diberikan Tuhan untuk memperingatkan hukumNya yang banyak diabaikan manusia.

Wallahu'alam...

Anda boleh percaya atau tidak. Materi yang ditulis diatas bukanlah hal yang gaib. Gempa bumi, tsunami, armageddon dll adalah hal yang nyata yang bisa dipelajari dan diperkirakan kejadiannya dengan menggunakan teori tumbukan lempeng, seismic gap, kemunculan hewan dll termasuk matematika Qur'an suatu cabang pengetahuan yang menggabungkan matematika dan ayat-ayat al Qu'an yang sukses dipakai oleh pak Fahmi Basya dalam menjelaskan banyak hal. Jika faktor waktu dianggap gaib, sejauh ini perkiraan waktu dihitung dengan cara tertentu, artinya ada argumennya berdasarkan isyarat-isyarat dalam ayat Al Qur'an dan data-data empiris. Jadi dalam hal ini sekali lagi akal yang berperan, bukan jin atau syetan. Penggunaan akal secara maksimal tentu saja sah-sah saja. Kalau ada orang tidak dapat memahami tulisan ini berarti otaknya saja yang tidak dimaksimalkan bekerjanya atau pengetahuannya yang perlu ditingkatkan. ^_^

Posted at 12:26 pm by khadafi
Post comment | Permatalink